Rabu, 21 Juni 2017

Adat Istiadat Suku Dayak

Meskipun sebagian Suku Dayak sudah mau berbaur dengan masyarakat umum, namun yang menjadi satu ciri khas mereka adalah mereka tetap berpegang teguh kepada adat istiadat dari nenek moyang mereka terutama yang berhubungan dengan supranatural.

1. Upacara Tiwah 
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7CxW87IBVvmmXABngQr1xbJDU2PB8qVdMClfeOhbXlTY_Rdoda-SZQ3QZVHSaRvUmc3PwJBWuxN9dGwb_s78wV4WxwTSYlbytOAc5GWEc7XqKfG-zoXj-CNDtrUrifGXiwmC522FUWg/s640/twh.jpg
merupakan satu acara adat suku Dayak. Tiwah adalah ritual yang dilaksanakan untuk pengantaran tulang orang yang sudah meninggal ke Sandung yang sudah di buat. Sandung adalah tempat semacam rumah kecil yang memang dibuat khusus untuk mereka yang sudah meninggal dunia.
Bagi suku Dayak, Upacara Tiwah adalah momen yang sangat sakral. Pada acara Tiwah ini, sebelum tulang-tulang orang yang sudah mati tersebut di antar dan diletakkan ke tempatnya (Sandung), banyak sekali acara-acara ritual, tarian, suara gong maupun hiburan lain. sampai akhirnya tulang-tulang tersebut di letakkan di tempatnya (Sandung).

2. Dunia supranatural 
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_72czqAaFGAcUB1P3vRmW-w8sd2EmB5AjUp8CUZKP70kkNSGAlLl_K16gzXbYd3oT2yM3V6M7abkQVBdoEfmQzHvDEu33nGWf6CfBkrLmX-b7yeQlajhaS2kIckfvbIFHY6wvOCJCh6s/s1600/dayak12.jpg
Dunia supranatural bagi Suku Dayak memang sudah sejak dulu menjadi ciri khas kebudayaan Dayak. Asal anda tahu saja, karena kegiatan supranatural ini pula orang luar negeri sana menyebut Dayak sebagai pemakan manusia (kanibal) . Tetapi walaupun begitu suku Dayak bukanlah seperti itu, sebenarnya suku Dayak cinta damai asal mereka tidak di ganggu dan ditindas semena-mena.

3. Manajah Antang
Kekuatan supranatural Dayak Kalimantan banyak jenisnya. Contohnya, Manajah Antang. Manajah Antang merupakan satu cara suku Dayak untuk mencari petunjuk seperti mencari keberadaan musuh yang sulit di temukan dari arwah para leluhur dengan media burung Antang, dimanapun musuh yang di cari pasti akan ditemukan.

4. Mangkok Merah
 http://www.museumindonesia.com/img_museum/19589.jpg
Mangkok merah merupakan media persatuan Suku Dayak. Mangkok merah beredar jika orang Dayak merasa kedaulatan mereka dalam bahaya besar. Panglima perang atau biasa disebut pangkalima oleh masyarakat Dayak, biasanya akan mengeluarkan isyarat siaga berupa mangkok merah yang di edarkan dari kampung ke kampung secara cepat sekali. Dari penampilan sehari-hari banyak orang tidak tahu siapa pangkalima Dayak itu. Orangnya biasa-biasa saja, hanya saja ia mempunyai kekuatan supranatural yang luar biasa.

0 komentar:

Posting Komentar